Seputar Informasi

Ke delapan agen rahasia (Arie Kriting, Babe Cabiita, Bintang Bete, Ernest Prakasa, Fico Fachriza, Ge Pamungkas, Kemal Palevi, Mongol) yang memakai nama samaran COMIC 8 kembali beraksi.

Mereka yang telah dijebak oleh THE KING (Sophia Latjuba) bersama para pasukannya yang dipimpin oleh Isa (Donny Alamsyah) dan Bella (Hannah Al Rashid), serta seorang konspirator licik bernama Dr. Pandji (Pandji Pragiwaksono) ; terpaksa bertaruh akan kelangsungan hidup mereka, di dalam permainan Judi online yang tersebar ke para Raja Judi di seluruh dunia.

Gak Perlu Basa Basi :D Langsung Aja Download : 

Openload
DOWNLOAD
MIRROR
MIRROR 2 
 ALTERNATIVE

CLICKNUPLOAD
CLICKNUPLOAD MIRROR

Contact Admin :
Admin

Ke delapan agen rahasia (Arie Kriting, Babe Cabiita, Bintang Bete, Ernest Prakasa, Fico Fachriza, Ge Pamungkas, Kemal Palevi, Mongol) yang memakai nama samaran COMIC 8 kembali beraksi.

Mereka yang telah dijebak oleh THE KING (Sophia Latjuba) bersama para pasukannya yang dipimpin oleh Isa (Donny Alamsyah) dan Bella (Hannah Al Rashid), serta seorang konspirator licik bernama Dr. Pandji (Pandji Pragiwaksono) ; terpaksa bertaruh akan kelangsungan hidup mereka, di dalam permainan Judi online yang tersebar ke para Raja Judi di seluruh dunia.

Gak Perlu Basa Basi :D Langsung Aja Download : 

Openload

Contact Admin :
Admin

Kali ini gua akan share Dll Suntik Item :D

Link : GO SUNTIK

Copas???

Sertakan Sumber

:D 

pakai Bypass-HWID :) 

Informasi ini telah dibenarkan oleh Kapolresta Medan AKBP Mardiaz Kusin Dwihananto, Kamis (7/4/2016).

Ayahnya yang bernama Makmur Depari meninggal setelah video prilaku anaknya yang memarahi polisi di Jalan Sudirman Medan, Rabu (6/4/2016) saat merayakan berakhirnya Ujian Nasional (UN) menjadi heboh di berbagai media baik elektronik maupun internet.

"Benar, ayah kandung Sonya yang mengaku anak Arman Depari meninggal dunia," kata Mardiaz.

Saat ini jenazah ayah Sonya masih berada di RS Mitra Sejati sebelum dibawa ke kediaman keluarga besar mereka.

Dalam peristiwa ini Sonya mengaku sebagai anak Arman Depari yang ternyata hanya sebagai keponakannya.

"Memang betul, (Sonya) anak saudara saya," kata Arman Depari, Kamis (7/4/2016).

Irjen Arman Depari, Deputi Penindakan BNN meminta maaf ke Polri dan masyarakat.

Permintaan maaf ini disampaikan atas apa yang dilakukan Sonya Depari, siswi SMA yang saat ditertibkan Polantas Medan mengaku anak jenderal.

Arman sendiri menegaskan, dia melakukan pengecekan pada video tentang Sonya yang tersebar, dan setelah dicek memang keluarganya.

"Memang setelah saya dapat informasi saya tegaskan bahwa saya nggak punya anak perempuan, anak saya laki-laki," katanya.

"Dan setelah saya mendapat video kiriman lagi, baru saya tanya kepada keluarga bahwa memang betul, setelah itu kemudian ditegaskan bahwa itu memang keluarga besar saya," tambah Irjen Arman.

Irjen Arman mengatakan memang banyak datang pertanyaan kepada yang bertubi-tubi baik dari keluarga maupun rekan-rekannya.

Ini terkait tindakan apa yang akan diambilnya atas prilaku keponakannya.

"Nah, saya melihat ini memang ada sesuatu yang salah. Kemudian saya juga melihat bahwa ini mungkin karena dia mau jadi pahlawan di antara teman-temannya mungkin begitu ya," katanya.

Namun, dia tidak tahu hukuman apa yang akan diambil terhadap keponakannya itu, apalagi setelah kepergian saudaranya yang meninggal akibat insiden ini.

"Kalaupun saya harus marah apakah saya harus gampari? Atau dengan anak-anak seperti ini apakah harus saya laporin polisi untuk dipenjara?" jelas Arman.

Oleh karena itu dia mengaku lebih baik mengambil sikap meminta maaf atas tindakan yang dilakukan oleh anggota keluarganya itu.

"Saya meminta maaf terutama kepada Polri bahwa apa yang telah dilakukan keluarga saya ini memang sungguh tidak tarpuji," katanya.

Dia juga mengapresiasi personil polantas yang katanya mengambil tindakan profesional dan mengayomi siswi yang terkena tilang.

"Saya melihat tindakan mereka cukup profesional dan sangat mengayomi. Oleh karena itu, saya dari keluarga menyampaikan permohonan maaf saya, saya kita itu," tutup Arman.

Sebelumnya diberitakan sejumlah siswi SMA di Kota Medan yang menggelar konvoi usai ujian nasional (UN) ditangkap polisi.

Mobil Honda Brio yang berisikan sekitar tujuh siswi itu diberhentikan di Jalan Sudirman dekat Hotel Polonia karena kap belakangnya sengaja dibuka.

Namun, saat mobil diberhentikan dan para penumpang diminta turun.

Seorang siswi berseragam abu-abu yang berambut panjang marah-marah kepada Ipda Perida Panjaitan yang hendak menilang.

"Oke Bu, aku enggak main-main ya, kalau sampai fotoku masuk koran, aku tandai Ibu. Aku anak Arman Depari," katanya sambil menunjuk-nunjuk polwan tersebut, Rabu (6/4/2016).

Ipda Perida merespons dengan tenang.

Saat awak media kembali mengonfirmasi apakah Arman Depariyang dimaksudnya adalah Irjen Arman Depari yang kini menjabat sebagai Deputi Bidang Pemberantasan BNN, siswi ini terdiam sambil menutupi wajahnya dengan rambut.

Setelah itu, Ipda Perida pun menasihati para siswi itu dan membiarkan mereka pergi.

"Setelah ini kalian langsung pulang ya, langsung ke rumah ya, jangan konvoi lagi. Ini buat kalian juga lho," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Polresta Medan Komisaris Besar Polisi Mardiaz Kusin Dwihananto membantah bahwa siswi tersebut adalah anak Arman.

"Barusan saya ditanyai terkait anak perempuan yang mengaku anaknya. Pak Arman bilang sama sekali tidak mengenal anak tersebut. Ketiga anaknya laki-laki dan semuanya sekolah di Jakarta. Kami sedang melacak mobil tersebut dan akan melakukan pemeriksaan. Hasilnya nanti kita kabari," kata Mardiaz.

Sumber : Sumber Tersebut

Bagaimana Sih Caranya Membuka Akun Facebook Orang Lain Alias Hack Akun Facebook..??
ikuti Caranya Di Bawah ini Langsung Tanpa Aplikasi

Tutorial Cara Hack Akun Facebook Terbaru 2015

Menanggapi berita meninggalnya, Fatin pun angkat bicara. Gadis berjilbab ini memberikan klarifikasi bahwa dirinya sendiri kaget dikabarkan meninggal.

Menurut Fatin, kabar itu hanya berita Hoax dari oknum yang tidak bertanggung jawab. Foto yang beredar di internet yang memperlihatkan Fatin tewas meninggal karena kecelakaan mobil adalah hasil editan.

“Kaget banget. Padahal editannya super enggak rapi,” kata Fatin Shidqia usai menghadiri gala premier ‘Dreams’ film pertamanya di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (1/3/2016).

Fatin menceritakan bahwa berita hoax dirinya meninggal sampai ketelinganya saat dia lagi mengisi acara di salah satu tv swasta.

Kabar itu pertama kali disampaikan oleh menajernya karena berita Fatin meninggal telah sampai juga didengar oleh ayahnya. Kuatir maka ayah Fatin telpon manajer.

“Aku ditelepon manajer aku. Soalnya ayah aku telepon ke manajer aku, katanya aku meninggal,” ungkap Fatin.

Supaya tidak terjadi kepanikkan berlebihan karena ada juga dari fans-nya yang percaya, gadis 17 tahun ini langsung membuat status baru di media sosial yang mengabarkan bahwa dirinya baik-baik saja.

“Alhamdulillah semua baik-baik aja,” tulis Fatin menenangkan Fans.

Sebelumnya beredar berita hoax bahwa Fatin Shidqia meninggal karena kecelakaan dan terlempar dari mobil. Bahkan sang penyebar isu menyertakan foto mobil seolah terjadi kecelakaan benaran.

Tapi berita Fatin meninggal sekali lagi hanya kabar bohong. Ketika kabar dirinya meninggal sedang heboh-hebohnya, Fatin malah mengunggah foto dirinya sedang makan rendang.

Tak tanggung-tanggung Fatin Shidqia foto dengan latar belakang menara Eiffel, Paris, Perancis.

“Rendang di mana pun, kapan pun, nyam!,” tulis Fatin pada caption foto, 29 Februari 2016.

“Kaget banget. Padahal editannya super enggak rapi,” kata Fatin Shidqia usai menghadiri gala premier ‘Dreams’ film pertamanya di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (1/3/2016).

Fatin bahkan sekarang telah mengembangkan karirnya di dunia akting. Debut perdana, Fatin bermain dalam film berjudul ‘Dreams’ yang mengangkat kisah dirinya ketika menjadi peserta ajang pencarian bakat ‘X Factor Indonesia’.

Baca Juga : Ini Kata Fatin ketika ia Dikabarkan Meninggal

 Seputar Informasi – Baru-baru ini kita telah di heboh kan oleh seorang anak yang sekolah nya hanya sampai kelas 3 SD namun memiliki kemampuan menghitung lebih cepat dari kalkulator ya dia adalah Ruslan Yusufalias Ullang Commok alias Ulcok

Andi Heriyadi Zulhajir, seorang netizen menulis surat bahwa dirinya menaruh perhatian kepada Ulcok, si “kalkulator berjalan” asal Makassar, Sulawesi Selatan.

saking perhatiannya, Heriyadi ingin Ulcok menyudahi untuk tampil di TV sana sini.

Ulcok diminta segera kembali ke Makassar sebab di Jakarta, dia seperti ‘dibully’.

Diuji yang tak sesuai dengan jenjang pendidikannya, sementara Ulcok mahir menghitung berdasarkan pengalaman empiris.

Ulcok juga harus menolak jika ditawari akting sebab itu akan membuat dirinya diolok-olok, lalu menjatuhkan citra dirinya sebagai sosok yang genius.

Lantas, harus seperti apa Ulcok, netizen yang pada akun Facebooknya menulis tinggal di Kendari, Sulawesi Tenggara ini, ingin Ulcok istirahat.

Dia lebih senang jika Ulcok main teka-teki atau jika ada dermawan, Ulcok bisa segera kembali ke sekolah

Berikut ini adalah surat Heriyadi yang ditulis untuk Ulcok yang di publikasikan oleh laman seloroh.com

Pesan Cinta Buat Ulcok, Si Kalkulator Berjalan

Terima kasih sudah menyuguhkan kehebatanmu, dek. Betul-betul bangga kami ini, nah… sekarang, ayo kita pulang, Jakarta sudah cukup kau kitari beberapa hari ini, toh mereka memanggilmu hanya untuk rating, sebentar kelar, kau pasti tenggelam oleh topik yang lebih “penting”.

Kau jangan mau ditawari dunia akting, saya yakin seyakin-yakinnya yakin, kau hanya akan diberi peran untuk lucu-lucuan, untuk ditertawakan. Pasti bukan tentang kehebatan hitung cepatmu. Masih ingat si Caisar yang terkenal dengan goyangannya? Dia itu jago nyanyi lho, tapi malah disuruh joget se-ekstrim itu, bahkan disuruh terlihat seperti orang bodoh, yang sebenarnya dia pintar. Mau kau seperti itu?

Oh iya, saya juga ingat, orang sekampung kita ada juga yang sempat beken di situ, dia juga bermula dari youtube. Datang dengan kemampuan pemahaman agama yang lumayan mumpuni, diundang ke Jakarta, nampang di banyak stasiun televisi, akhirnya dikontrak permanen oleh salah satunya. Saya tak tahu apakah pemirsa-pemirsa itu mau jujur, selama beliau nampang di televisi, yang ditunggu apanya? Ceramahnya? Sepertinya bukan, mereka lebih senang melihat gaya pak ustadz beratraksi memutar-mutar burdah (syal/selendang) atau kopiahnya menjadi Naruto, Ayat-Ayat Cinta, Perempuan Berkalung Sorban, ibu-ibu pejabat, dan sebagainya. Ya…mereka hanya menunggu momen-momen lucu, bahkan ketika pak ustadz mulai tak lucu, ia rela memanjat mimbar, sedihnya…

Nah, bagaimana denganmu? Kamu hebat…di Makassar. Di Jakarta sana mereka malah membantaimu, dek. Saya risih ketika kau menulis 942 yang seharusnya 972, atau ketika kau menulis 1992 yang seharusnya 1993, untung saja kau masih terselamatkan dengan angka 13.390 itu. Saya juga risih ketika kau menjawab “sebelas juta lebih ini”. Mereka ingin lebih, mereka ingin kau yang hanya sampai kelas tiga SD ini harus bisa menjawab presisi sampai bermilyar-milyar. Mereka ingin kau harus lebih cepat dari Dedi Corbuzier (meskipun si Dedi juga sebenarnya salah), atau lebih akurat dari kalkulator yang dipegang Jessica. Untung saja kau terselamatkan oleh Yudi Lesmana yang mengatakan kau lelah, dan saya yakin…beberapa hari ini memang kau sangat lelah. Kau sangat lelah memuaskan rasa penasaran pengunjung warkop, jajaran redaksi sebuah harian lokal, para pakar, dan sebagainya dan sebagainya…

Bagi saya itu sudah cukup, sudah cukup kau menghibur. Saya takut besok-besok kau jatuh sakit karena terlalu lelah, jangan sampai keceriaanmu hilang digerus undangan tes di mana-mana. Saya masih lebih senang mendengar teka-tekimu tentang kodok yang hanya butuh dua kali lompatan untuk menyeberangi sungai selebar seratus meter. Saya lebih terhibur dengan tebak-tebakanmu tentang rumah kebakaran yang tak mungkin bisa dicat. Ini lelucon segar dari seorang pria yang HANYA SAMPAI KELAS TIGA SD! Jadi tak perlu kau bersanding dengan Yudi Lesmana, tak usah adu cepat-cepatan sama Dedi Corbuzier atau kalkulatornya Jessica, yaa meskipun kalkulatornya jessica juga “agak-agak” miss.

Di sini saja, di Makassar, setiap hari bisa susah-senang bersama keluarga. Gonta-ganti nama gaul dari Ullang Co’mo’ menjadi Ultor, Ulan Bator eh…Ullang Kalkulator. Kalau lebaran tiba, silaturrahmi ke rumah sanak yang di Rappokalling, pastikan kalau sudah di Juanda sendalnya masih ada. Sesekali bolehlah menerima tantangan hitung cepat, tapi di dalam kota saja. Karena saya peduli, saya takut. Saya takut nanti Ulcok malah jadi tak bisa hitung-hitung cepat lagi gara-gara banyak kamera, gara-gara dibayar tinggi, atau gara-gara didampingi pakar, saya takut…

Mari, kita pulang… kalau nanti memang ada yang berhati mulia ingin membantumu meneruskan sekolah, pasti Tuhan akan mempertemukan, mari sini kita ngopi-ngopi, mending kita bahas batu-batu akikmu yang besar-besar itu, atau kita laporkan ke polisi si Abdul Rahman Hidayat yang mengataimu muka b**i atas tuduhan perbuatan tidak menyenangkan. Atau bagaimana kalau kita pinjam kalkulator Jessica lalu kita bedah? Intinya mari bersenang-senang hingga lelah, lalu pulang ke rumah, istirahat, besoknya main lagi… Asyik bukan? Sehat terus ya, Ulcok! We love you, beroohh…

Demikian lah isi surat dari Heriyadi yang ditulis untuk Ulcok yang di publikasikan oleh laman seloroh.com tersebut,semoga saja si ulcok cepat kembali kekampungnya agar tidak lagi di manfaatkan acara-acara televisi yang mencoba memanfaatkanya demi mendapatkan sebuah rating acaranya tersebut.

Pakar keamanan cyber Pratama Persadha meminta pemerintah utk mampuberi dukungan aplikasi-aplikasi sarana sosial karya anak bangsa yg telahada. Dgn dukungan, ini sanggup semakin menguatkan & mendorong munculnya penerapan sarana sosial lokal. 
Dalam keterangan persnya, Senin (29/2/2016), Pratama Persadha mengungkap sampel keberanian pemerintah Tiongkok memblokir Fb &Google dikarenakan mereka telah mempersiapkan pelayanan mirip seperti Weibo & QQ.

Dikala Fb & Google tidak bisa buat patuhi regulasi di Tiongkok, tidak punmerta penduduk jadi tertinggal dalam gerakan di internetnya.

“Pemerintah pun mesti menonton provider yg sebahagian agungpemasukan didapat dari penjualan data. Dgn adanya pelayanan &penerapan alternatif lokal, di harapkan mengonsumsi data konsisten stabilseandainya benar-benar pemblokiran menjadi dilakukan,” tegasnya.

Ditambahkan olehnya sekarang Indonesia miliki Kaskus, Kompasiana, Mintalk, & sekian banyak penerapan yg lumayan keren. Biarpun begitu,butuh diperkuat penerapan instant messaging pun fasilitas sosial yg benar-benar dimanfaatkan luas di tanah air.

“Provider gedetanah air mampu ikut berinvestasi & membesarkan penerapan anak bangsa. Janganlah hingga histori matinya Koprol sesudah dibeli Yahoo terulang kembali. Pemerintah pastinya mesti ikut menolong,”terang Pratama.

Tidak Cuma itu jelasnya, dgn sikap tegas terhadap perusahaan tehnologiasing tersebut sanggup jadi pondasi kuat buat membangun kedaulatan info& cyber di Indonesia.

“Asing gampang memperoleh data dari kita salah satu pintu masuknyamelalui sarana sosial. Menjadi ini sektor integral dari penguatan kedaulatansuatu bangsa. Bukan membatasi, tetapi kita mau jadi tuan hunian di negarasendiri, yg tak tunduk regulasi dapat angkat kaki,” terangnya.

Terimakasih Sudah membaca Akankah Facebook Akan Di Blokir Di Indonesia layaknya Google China

Seiring waktu,kemajuan dari dunia fotografi sangat pesat yang dibarengi teknologi. Banyak fotografer mulai melihat kembali bentuk awal seni megah ini. Karya Fotografi dari abad 19 dan 20, dengan kamera primitif mereka pada jaman sekarang benar-benar dihargai, sehingga hasil karya mereka saat ini dianggap sebagai koleksi seni yang berharga.

Berikut Sharing di Sini 17 Karya fotografi  terbaik dan paling mahal yang pernah terjual.

1. Rhine II

Fotografer: Andreas Gursky
Harga: $ 4.300.000

Fotografer terkenal asal Jerman, Andreas Gursky, menjadi pencipta foto paling mahal di dunia. Rhine II terjual senilai $ 4.300.000 di lelang Christie Gallery pada 11 November 2011. Karya Gursky menangkap sinkronisasi sempurna dari Sungai Rhine di bawah langit abu-abu. Potret tersebut mengalahkan perkiraan pra penjualan yang semula diperkirakan antara $ 2,5 juta – $ 3,5 juta.

2. ‘Untitled # 96’

Fotografer: Cindy Sherman
Harga: $ 3.890.000

Foto ini dihasiilkan pada tahun 1981, oleh seorang fotografer kenamaan dan sutradara film, Cindy Sherman, ‘Untitled # 96’  dianggap sebagai salah satu karya terbaiknya dan termasuk dalam foto-foto termahal di dunia. Foto ini menampilkan foto diri, di mana Cindy berbaring di lantai dengan selembar kertas di tangannya dan mengenakan pakaian berbahan kasmir. Foto ini dirilis bersama edisi sepuluh foto Cindy Sherman, pada tahun 1981. The Untitled # 96 itu dijual dalam sebuah lelang yang diselenggarakan oleh Christie gellery dan terjual dengan angka fantastis yaitu  $ 3.890.000.

3. 99 Cent II Diptychon

Fotografer: Andreas Gursky
Harga: $ 3.346.456

Salah satu fotografer ternamayang paling signifikan di bidang fotografi landcape, Andreas Gursky. Gursky juga memiliki satu karya lagi yang terjual dengan angka termahal karena karya kreatifnya, 99 Cent II Diptychon. Foto ini mewakili kehidupan sehari-hari orang biasa melalui department store yang diambil pada tahun 2001 dan merupakan dua bagian foto. 99 Cent II Diptychon menggambarkan rak produk dari supermarket dan cara mengambil gambarnya, menciptakan kolase warna yang luar biasa. Foto ini dikembangkan menggunakan cetak warna kromogenik, dengan hanya tiga sidik jari yang ada. 99 Cent II Diptychon karya Andreas Gursky menjadi berita utama di seluruh dunia seni, ketika itu dilelang dengan angka senilai $ 3.340.000 di New York pada tahun 2007.

4. The Pond Moonlight

Fotografer: Edward Steichen
Harga: $ 2.928.000

Diambil oleh fotografer ternama, Edward Steichen, ‘The Pond Moonlight’ dianggap sebagai salah satu bagian paling luar biasa dari fotografi alam dan bahkan dihitung di antara foto-foto yang paling mahal. Foto ini diambil pada tahun 1904 dan juga dianggap sangat langka karena merupakan foto berwarna pertama, sebelum timbulnya teknik warna fotografi. The Pond Moonlight menangkap gambar hutan dan kolam, di mana di bawah sinar matahari dapat terlihat di atas cakrawala, melalui celah di pohon-pohon. Sampai sekarang, hanya tiga cetakan foto menakjubkan yang bertahan, dengan dua di antaranya dipajang di koleksi museum. Di lelang pada bulan Februari, 2006 dan mengumpulkan angka tertinggi $ 2.930.000.
5. Billy the Kid

Fotografer: Unknown
Harga: $ 2.300.000

Salah satu koboi paling terkenal dari Old West, Billy the Kid, menjadi berita utama pada bulan Juni, ketika sebuah foto terjual pad alelang senilai $ 2.300.000. Foto unik, yang fotografernya masih belum diketahui, dibawa pada tahun 1879-1880 dari sebuah bar di Fort Sumner, New Mexico. Foto menggambarkan penjahat terkenal memegang laras pistol tegak dengan Colt 45 pistol terikat di pinggulnya. Sejak 130 tahun terakhir, Billy the Kid telah menangkap imajinasi jutaan orang di seluruh dunia melalui berbagai buku, acara televisi dan film. Penawar yang menang dari foto yang indah ini ternyata menjadi miliarder Florida, yaitu William Koch.

6. Kremlin Tobolsk

Fotografer: Dmitry Medvedev
Harga: $ 1.750.000

Dmitry Medvedev, yang juga Presiden Federasi Rusia mampu mengambil hati dan pikiran para penikmat seni di seluruh dunia, dengan foto berjudul, Kremlin Tobolsk. Gambar diambil pada tahun 2009, menangkap kemegahan Kremlin yakni benteng yang terletak di Siberia. Kremlin dikenal sebagai salah satu tempat tinggal terakhir dari tsar terakhir Rusia dan keluarganya pada saat Revolusi Rusia tahun 1917. Foto megah ini dijual dalam sebuah lelang pada Januari 2010 dan mendapatkan nilai jual $ 1.750.000.

7. Nude

Fotografer: Edward Weston
Harga: $ 1.609.000

Dianggap sebagai pelopor fotografi abad ke-20, Edward Weston terkenal di dunia seni untuk menjadi salah satu fotografer Amerika yang paling berpengaruh saat ini. Koleksi foto-fotonya dianggap sebagai beberapa karya terbaik dari seniman di dunia. Potret karyanya ‘Nude’, diambil pada tahun 1925 merupakan serangkaian foto-foto Edward yang diambil selama tahun 1920, melibatkan berbagai model telanjang. Di antara model yang paling dihargai yang bekerja bersamanya pada proyeknya adalah istrinya Flora dan Modotti. Model baru ini segera menjadi model utama untuk fotografer, sementara Edward terus mengambil gambar dari teman-teman dan model sama. Fotonya menjadi popularitas besar, dan foto “Nude” terjual senilai $ 1.609.000.

8. Georgia O’Keeffe (Hands)

Fotografer: Alfred Stieglitz
Harga: $ 1.470.000

Melanjutkan daya tarik terhadap anatomi manusia, khususnya dari istrinya, Georgia O’Keeffe, seorang fotografer legendaris Alfred Stieglitz datang dengan karyanya Georgia O’Keeffe (Hands). Dianggap sebagai salah satu kreasi terbaiknya, foto ini merupakan bagian dari koleksi yang terdiri dari sekitar tiga ratus foto pelukis Georgia O’Keeffe. Alfred Stieglitz mengambil foto indah ini untuk mewakili kepribadian Georgia, sang fotografer meyakini bisa diungkapkan hanya dengan memandang tangannya. Foto luar biasa ini meraih perhatian dunia kolektif, ketika terjual di lelang pada bulan Februari 2006, senilai $ 1.470.000.

9. Georgia O’Keeffe Nude

Fotografer: Alfred Stieglitz
Harga: $ 1.360.000

Menangkap esensi dan keindahan tubuh manusia, Georgia O’Keeffe Nude secara luas dianggap sebagai salah satu karya terbaik fotografi oleh fotografer Amerika dan promotor seni modern, Alfred Stieglitz. Diambil di tahun 1919, oleh Alfred, yang sangat terpesona dengan keindahan anatomi manusia dan terutama istrinya, Georgia O’Keeffe. Selama tahun 1918-1925, Alfred Stieglitz mengambil banyak foto telanjang kekasih dan teman hidupnya, Georgia O’Keeffe, sekaligus menciptakan koleksi seni yang akan kemudian dalam waktu dianggap sebagai salah satu karyanya yang terbaik yang ada. Georgia O’Keeffe Nude digambarkan wanita cantik yang benar-benar telanjang, sementara fokus fotografer di berbagai bagian tubuhnya bahwa ia dianggap sebagai karya seni alami. Georgia O’Keeffe Nude kemudian diakui sebagai salah satu jenis foto dengan popularitasnya yang tinggi berhasil terjual senilai $ 1.360.000, pada sebuah lelang pada tahun 2006.

10. Untitled (Cowboy)

Fotografer: Richard Prince
Harga: $ 1.482.500

Diambil pada tahun 1989, Untitled (Cowboy) mewakili simbolis kebebasan cowboy Amerika Serikat Selatan, yang pada masa kini telah menjadi sebuah legenda. Foto ini diambil oleh seorang pelukis dan fotografer, Richard Prince dan telah menjadi simbol maskulinitas Amerika. Yang membuat foto ini lebih menarik adalah kenyataan bahwa koboi yang ditampilkan di dalamnya menjadi sebuah iklan, yang dirancang khusus untuk rokok Marlboro. Foto ini mewakili semua karakteristik unik dari koboi, turun ke kuda, lassos, taji, sepatu bot koboi dan bahkan kuda. Karya ini menjadi berita utama pada tahun 2005, ketika itu dilelang di Christie New York dan menghasilkan nilai $ 1.482.500.

11. Dovima and Elephants

Fotografer: Richard Avedon
Harga: $ 1.151.976

Fotografer Amerika, Richard Avedon, dikenal dengan foto ikonik nya, ‘Dovima and Elephants’. Gambar ini unik dan sangat menawan diambil di Cirque d’hiver di Paris dan digambarkan salah satu model yang paling terkenal saat itu, Dorothy Horan atau Dovima. Foto itu menggambarkan Dovima dalam gaun malam hitam dengan dua gajah sirkus. Gaun yang dikenakan oleh Dovima untuk gambar adalah gaun malam pertama dirancang untuk Christian Dior oleh rekannya, Yves Saint-Laurent. Perbedaan mencolok digambarkan dalam foto yang dari ketangguhan kasar dari gajah disinkronisasi untuk kesempurnaan dengan keindahan elegan dan rapuh dari Dovima, foto unik ini menjadi legendaris. Dovima dengan Gajah mencapai puncak kesuksesannya, ketika foto itu dijual dengan nilai fantastis $ 1.151.976.

12. Nautilus

Fotografer: Edward Weston
Harga: $ 1.082.500

Diambil oleh fotografer terkenal, Edward Weston, Nautilus dikatakan menjadi salah satu spesimen yang mengarah pada patokan untuk fotografi modern. The Nautilus, seperti namanya adalah cangkang nautilus tunggal yang diambil dari jarak dekat, diambil dengan latar belakang hitam. Foto yang yang diambil pada tahun 1927 sangat terinspirasi dari koleksi lukisan kerang laut yang dilakukan oleh Carmel artis Henrietta Shore. The Nautilus mulai mendapatkan popularitas segera setelah itu dicetak dan Edward Weston mencetak sejumalh 28 cetakan foto megah ini dan cetakan pertama dijual oleh Weston sendiri, hanya senilai $ 10. Namun, pada 2010,salah satu jenis foto menjadi berita utama, ketika dijual dalam sebuah lelang di New York dan mendapatkan angka hingga senilai satu juta dolar.

13. One

Fotografer: Peter Lik
Harga: $ 1.000.000

Fotografer Australia, Peter Lik dikatakan menjadi salah satu fotografer profesional paling sukses dan berbakat dalam industri fotografi. Salah satu karyanya, ‘One’ membuat sejarah, ketika dijual senilai $ 1,000,0000 dan masuk ke dalam daftar elit foto termahal di dunia yang pernah dijual.  The ‘One’ adalah salah satu fotografi alam yang paling menakjubkan yang ditangkap dalam keheningan dan ditangkap di tepi Sungai Androscoggin di New Hampshire. “One” memberikan kesan sebuah lukisan daripada sebuah foto dengan percikan mencekam cahaya alami dan warna. Hadir sebagai salah satu seniman yang paling berpengaruh dari abad ke-21, Peter Lik terkenal karena beberapa foto nya memukau seperti he Ghost, Angel’s Heart, Pele’s Whisper and Tree of Life.

14. 113. Athènes, T [emple] de J [upiter] Olympien pris de l’est

Seorang ahli  fotografi modern dan fotografer terkenal Prancis Joseph Philibert Girault de Prangey dikenal dengan fotonya mengenai pemandangan Athena, Yunani 1842 yang ebrjudul 113. Athènes, T [emple] de J [upiter] Olympien pris de l’est. Dilelang di Christie di London pada tahun 2003. Joseph-Philibert Girault de Prangey dikenal foto-fotonya pada kawasan Timur Tengah dan sebagian besar karir artis sebagai fokus menangkap beberapa tembakan yang paling luar biasa yang meliputi Yunani, Palestina, Mesir, Suriah dan Turki. Seluruh koleksi de Prangey ditemukan pada tahun 1920 dan segera dianggap sangat penting. The 113. Athènes, T [emple] de J [upiter] Olympien pris de l’est merupakan foto termahal di dunia yang dijual pada tahun 2003, ketika dibeli oleh Sheik Saud Al-Thani dari Qatar dengan harga mengejutkan senilai $ 922.488 .
15. The Great Wave, Sete

Fotografer: Gustave Le Gray
Harga: $ 838.000

Dianggap sebagai pelopor fotografi abad ke-19 dan penemu media fotografi baru, Gustav Le Gray dianggap sebagai salah satu fotografer yang paling kreatif dan berpengaruh di era modern. Salah satu foto yang diambil pada tahun 1857 menggambarkan badai. The Great Wave, Sete menangkap pantai megah di Sete dalam warna hitam & putih dan foto itu merupakan bagian dari koleksi bentang laut yang diambil selama studi maritim dilakukan oleh Gustave Le Gray. The Great Wave, Sete diambil di Sete, sebuah pelabuhan Mediterania di selatan Perancis, sambil membawa banyak kesamaan yang lain karya Gray;  The Broken Wave, Sete (La Vague Brisee, Sète). Dengan teknologi yang terbatas di tangan, Gustave mengambil satu awan badai, sementara tertambat di atas cakrawala.  The Great Wave, Sete dilelang di Sotheby pada tahun 1999, dengan harga luar biasa $ 838.000.

16. Joueur d’orgue

Fotografer: Eugène Atget
Harga: $ 686.500

Salah satu fotografer arsitektur yang paling terkenal, Eugène Atget, menghasilkan karya fotografi Joueur d’orgue.Foto ini  dianggap cukup langka sebagai bagian yang dari serangkaian yang menampilkan individu tersenyum yang menggambarkan kedekatan artis dan arsitektur. The Joueur d’orgue dipublikasikan pada 1898-1899, saat kehidupan jalanan adalah bentuk hiburan dalam dirinya sendiri dan Mr orgue membawanya pada dirinya untuk melestarikan waktu unik ini dengan mencetak sekitar 80 potret dalam bentuk kartu pos di tahun 1905. The Joueur d’orgue dari Eugène Atget dilelang tahun 2010 oleh Christie dan menghasilkan $ 686.500, jauh melebihi perkiraan pra-lelang yang diperkirakan hanya sebesar $ 100.000 – $ 150.000.

17. Moonrise, Hernandez, New Mexico

Fotografer: Ansel Adams
Harga: $ 609.600

Diambil pada tanggal 1 November 1941, Moonrise, Hernandez, New Mexico dianggap sebagai salah satu foto yang paling memukau dan termahal. Foto diambil oleh fotografer terkenal, Ansel Admas, merupakan mata artistik Ansel, yang menangkap nuansa November sore di New Mexico. Salah satu gambar semacam ini dianggap sebagai spesimen luar biasa fotografi twilight, dimana gambar adalah harmoni yang sempurna dari New Mexico dengan senja di cakrawala. Sebuah karya fotografi cemerlang yang dilelang di Sotheby pada tahun 2006 dan menghasilkan nilai menakjubkan $ 609.600.